Selasa, 27 Desember 2016

Temapt Cocok Dengan Sweater

Sekarang, jaket enggak hanya sekadar thing pelengkap yang dipakai saat hujan atau cuaca dingin aja. Bahkan, jaket sudah jadi key thing yang bisa membuat penampilan kita jadi lebih keren. Jaket ini juga banyak jenisnya, lho. Cari tahu yuk jenis-jenis jaket apa aja yang harus ada di lemari kita. 

Parka Jacket 

Jaket parka biasanya berpotongan besar dan panjang mencapai lutut serta dilengkapi hoodie yang akan melindungi kita dari angin dan cuaca dingin. Makanya, jaket parka ini cocok banget dipakai di musim penghujan seperti sekarang. Biasanya, jaket ini terbuat dari bahan yang tahan air. Beberapa parka dilengkapi risleting tapi ada juga yang berupa sweter. 

Transporter Jacket 

Disebut juga flight coat karena awalnya dipakai oleh para pilot. Jaket ini mulai jadi tren shape sehak tahun 1970-a, terutama oleh remaja. Di tahun 1990-a, jaket yang biasanya terbuat dari bahan tebal ini kembali tren dan jadi picture musisi hip skip. Sejak saat itu, plane coat jadi thing wajib kalau kita pengin bergaya hip skip. 

Duffle Coat 

Duffle coat merupakan coat yang terbuat dari bahan wol dan biasanya berpotongan lurus. Duffle atau disebut juga Duffel merupakan nama provinsi di Belgia tempat material ini berasal. Duffle coat umumnya berwarna polos tapi ada juga yang memakai subject plaid. Ciri khasnya adalah ada kantong berukuran besar di bagian depan dan ada empat atau enam kancing di depan dada. Biasanya panjang coat ini mencapai lutut. Karena terbuat dari bahan wol, makanya coat ini hangat banget. 

Cowhide Jacket 

Tentunya sudah tahu dong dengan jenis jaket yang terbuat dari bahan cowhide atau kulit ini. Buat yang suka tampilan loathsome tempered dan vivacious, harus punya jaket ini, young women. etika awal kemunculannya dulu, calfskin coat jadi bagian dari tren musik punk, gothic, dan metal. Tapi, sekarang siapa aja bisa memakai jaket ini. Selain hangat, calfskin coat juga membuat kita tampil adroit. Sekarang, ada cowhide coat yang terbuat dari kulit sintetis sehingga enggak membahayakan binatang. 

Pea Coat 

Disebut juga pea coat yang umumnya berwarna biru atau ocean encourage. Soalnya, awalnya jaket ini dipakai oleh Angkatan Laut Eropa dan Amerika. Ciri khas jaket ini adalah kerah yang rendah mencapai dada dan memiliki aksen twofold serta memiliki kancing. Jaket ini sudah ada sejak lama banget, tepatnya tahun 1720. Jaket ini cocok untuk kita yang suka bergaya klasik karena potongannya yang lurus. 

Sports Coat 

Atau disebur juga sports coat, tweed coat, atau tweed coat. Awalnya jaket ini dibuat untuk cowok, dengan potongan simpel mirip jas. Biasanya, jaket ini dipakai untuk acara formal. Tapi akhirnya muncul sports coat untuk cewek dengan potongan yang enggak jauh beda dengan punya cowok. Biasanya, jaket ini terbuat dari bahan reduced cowhide, corduroy, denim, dan tweed. Dulu, jaket ini dipakai untuk kegiatan outside sehingga sekarang joke sering dipakai jika kita aktif di luar ruangan. Apalagi di musim hujan seperti sekarang, he-he-he. 

Varsity Jacket 

Varsity coat memang terlihat vivacious banget. Soalnya, jaket ini awalnya digunakan oleh tim olahraga sekolah sebagai seragam kebesaran mereka. Masih mempertahankan bentuk aslinya yang vivacious, sekarang kita bisa memakai varsity coat sebagai aksesori tambahan saat joint. Serunya, jaket ini enggak hanya bisa dipakai di musim hujan karena bahannya yang enggak terlalu tebal. Biasanya, jaket ini memiliki potongan pendek sepinggang dan pas di tubuh sehingga cocok digunakan sata santai. 

Coat 

Sesuai namanya Sweater Wanita Carvil, jaket ini dibuat untuk menghindari kita dari hujan dan angin. Bahannya enggak setebal jaket tapi terbuat dari bahan yang tahan air. Di beberapa tempat, seperti pergelangan tangan dan pinggang ditambah karet sehingga besarnya bisa diatur sesuai keinginan kita. kadang, jaket ini juga memiliki hoodie.


Artikel Terkait

Temapt Cocok Dengan Sweater
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email