Kamis, 22 Desember 2016

Keren Di kantor

Diantara produk sepatu security yang beredar di pasaran, banyak sekali kita temui berbagai bentuk indicate sepatu flourishing dari berbagai bahan baku yang dipakai. Dari bahan upper top yang dari kulit sapi asli maupun yang sintetis serta mitasi, dan sole dari bahan adaptable/karet, PU (polyrethine),TPR atau PVC semua ada di pasaran. Disamping model and bahan, juga ada berbagai teknik dalam articles produksinya, baik yang skala manual, semi manual and automatis courses of action produksi pake mesin. Semuanya mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari setiap sepatu security sesuai dengan bahan baku dan works produksinya. 

Bahan upper top yang contracting bagus adalah memakai bahan kulit asli, karena lebih kuat dan tahan lama dibanding bahan elastis ataupun mitasi yang cepat sobek ataupun koyak . 

Untuk solenya sendiri dari beberapa bahan mempunyai kelebihan masing-masing. 

1. Rubber sole : 

Kelebihanya : kuat dan lebih lentur dibanding bahan yg lain, dan biasanya samping sole ditambah jahitan disamping dilem dan dipress. Dan sole berbahan flexible ini tidak ada expirednya 

Kekuranganya : lebih licin dibandingkan sole bahan lain dan lebih berat. 

2. PU (polyrethine) 

Kelebihannya : tahan terhadap minyak (oil resistant),ada against slip and lebih ringan 

Kekurangannya : memepunyai finished date jika sole lama tidak dipakai maka akan mudah hancur, bahkan bisa hancur sendiri seperti sebuah roti kalo dibiarkan lama, harganya lebih mahal dibanding sole dari bahan lain 

3. TPR (Thermo Plastic Rubber ): 

sole dengan bahan ini adalah campuran dari plastik dan adaptable 

Kelebihan : ringan, lebih keset jika dipakai tempat yang ada air misalkan di kitchen 

Kekurangan : kurang elastis 

4. PVC (Polyvinyl Chloride ) 

Terbuat dari lebih banyak bahan plastik dan sedikit karet 

Kelebihan : sole lebih ringan and keras 

Kekurangan : licin dan kurang elastis 

Adapun beberapa articles yang berbeda2 dari setiap sepatu security yang shriveling bagus adalah associations dengan menggunakan mesin secara automatis, seperti pemotongan kulit,assembly sole dengan imbuement atau shaping karena lebih rekat and tahan air Cuma ongkos produksi untuk pengadaan mesin sangat mahal sehingga harga jual sepatu jauh lebih mahal dibandingkan dengan self-loader ataupun manual. Dan biasanya di get together sole tidak ada tambahan jahitan sehingga rentan solenya cepat lepas. 

Sedangkan kelebihan dari manual/first class adalah hasil produknya bisa lebih kuat tergantung dari cara memprosesnya, contohnya get together sole yang dilem, dipress dan ditambah jahitan sehingga akan lebih kuat, sedang kekuarangannya, organize yang kaku atau tidak impeccable dan hasil pengerjaan sedikit kasar karena pemotongan kulit dan pieces lainya dilakukan secara manual. Dan untuk jahitan sole Sepatu Kerja Pria Online kelemahanya jika terlalu lama dikubangan air maka air akan meresan kedalam melalui pori2 jahitan. 

Itulah sedikit gambaran kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis sepatu thriving


Artikel Terkait

Keren Di kantor
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email